Bapak Sarjana Setya Utama. |
Selepas kata sambutan, Bapak Sarjana mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
![]() |
Sambutan dan latar belakang terbentuknya
Kotak Sakti yang dibawakan oleh Pak Dar. |
Gerakan sosial ini diawali karena timbulnya keprihatinan dari Pendidik dan Karyawan SMK Strada saat mendapati bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah Siswa-siswi yang menghadapi kendala dalam menyelesaikan pendidikannya di SMK Strada karena permasalahan biaya. Tunggakan uang sekolah secara langsung memiliki dampak negatif terhadap semangat Siswa-siswi yang kurang mampu. Dalam beberapa kasus, kesulitan keuangan yang menimpa Siswa-siswi menyebabkan mereka terpaksa harus putus sekolah.
Atas inisiatif Pak Dar, para Pendidik dan Karyawan SMK Strada melahirkan gerakan yang diberi nama STRADA ASIH. Gerakan ini bertujuan untuk membantu Siswa-siswi yang kurang mampu. STRADA ASIH bergerak dengan mengumpulkan donasi sukarela dari Pendidik dan Karyawan untuk kemudian disalurkan membantu Siswa-siswi yang membutuhkan uluran tangan. STRADA ASIH juga berusaha mencari bantuan dari berbagai pihak yang bersedia memberikan beasiswa.
Seiring dengan berjalannya waktu dan karena berbagai kendala yang ada, gerakan STRADA ASIH lambat-laun hanya terkonsentrasi pada bidang liturgi (kerohanian) semata.
Pak Dar melanjutkan kisahnya dengan menceritakan bahwa ada beberapa kendala keuangan yang menimpa Siswa-siswi dapat teratasi dengan baik ketika kesulitan mereka dikomunikasikan oleh Pendidik SMK Strada ke kalangan Alumni. Kepedulian yang sangat tinggi dari Alumni terhadap adik-adiknya membuat tunggakan uang sekolah beberapa orang Siswa dapat terselesaikan secara cepat dan baik.
Dua tahun lalu Pak Dar dan beberapa orang Alumni pernah berupaya membentuk suatu wadah yang dapat digunakan sebagai sarana menampung kepedulian Alumni. Sayangnya upaya ini tidak berhasil direalisasi karena momentum yang kurang mendukung.
![]() |
Bapak Darman Siringoringo. |
Kisah yang sangat inspiratif tersebut adalah kisah salah seorang Siswa yang memiliki masalah dalam hal kehadiran (absensi) dan sudah berulang-kali Sang Siswa dan orang tuanya ditegur oleh Bapak Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan).
![]() |
Bapak Yerry Panauhe. |
Permasalahan yang dihadapi oleh Siswa bermasalah tersebut melahirkan keprihatinan beberapa orang Pendidik. Bapak Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika), Bapak Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan), Bapak Didit Heriyanto (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika), dan Bapak Fransiscus Sondang Nauli Hasibuan (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika) bersepakat untuk bahu-membahu meringankan beban Sang Siswa. Bekerjasama dengan pihak Kantin, keempat orang Pendidik ini bersedia menanggung makan siang Sang Siswa sampai ia lulus dari SMK Strada.
Bapak Djonny Siswanto. |
Bapak Djonny Siswanto (Kepala Jurusan Teknik Listrik) menggulirkan ide untuk membuat "kotak amal" agar dapat diisi oleh para Pendidik dan Karyawan yang berniat untuk membantu Siswa-siswi yang kekurangan. Kotak yang diberi nama "Kotak Amal Bantuan Pendidikan Siswa" ini diletakkan di dekat Ruang Kepala Sekolah dan diharapkan setiap akhir bulan ada Pendidik atau Karyawan yang bersedia menyisihkan sebagian pendapatannya saat penerimaan gaji.
Atas ijin Bapak Darman Siringoringo, kisah di atas diwartakan ke beberapa orang Alumni oleh Mas Hadi Jayani. Banyak Alumni yang terharu akan kisah tersebut dan secara spontan menanyakan kemana bantuan harus disalurkan. Ada Alumni yang menyatakan bahwa ini adalah urusan perut, tidak perlu pikir panjang, kita harus bantu sekarang juga.
Sayangnya... Sang Siswa sudah lulus dari SMK Strada...
Kepedulian Alumni tampaknya tidak dapat dibendung sehingga itikad dan semangat mereka dikomunikasikan kembali kepada Bapak Darman dan Pak Dar. Diskusi melalui email dan pembicaraan telepon sampai pada kesimpulan bahwa kita membutuhkan suatu wadah untuk menampung kepedulian Alumni yang bersedia "mengisi" kotak yang sudah tersedia. Kotak sederhana yang diharapkan dapat menjadi KOTAK SAKTI bagi Siswa-siswi yang membutuhkan, kata Bapak Darman.
Komunitas Kotak Sakti STM Strada. |
![]() |
Perayaan ulang tahun Pak Dar yang ke-70 dan sekaligus ditetapkan sebagai tanggal lahir Kotak Sakti. |
Atas restu Pak Dar dan untuk melestarikan semangat Beliau yang tak pernah lelah untuk peduli terhadap Siswa-siswi kurang mampu, Kotak Sakti STM Strada memutuskan untuk mengabadikan tanggal lahir Pak Dar sebagai tanggal lahir Kotak Sakti. Deklarasi dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pak Dar yang ke-70 pada tanggal 23 Juni 2013. (Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)