Kepengurusan Kotak Sakti STM Strada Periode 2013-2016

Sabtu, 27 Juli 2013



KEPENGURUSAN KOTAK SAKTI STM STRADA
PERIODE 2013-2016
(Berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar Perdana 27 Juli 2013)


PENASEHAT

  1. Paulus Soedaryono (Penasehat Kehormatan)
  2. Yulius Suharto (Kepala Sekolah SMK Strada)
  3. Karel Wijaya (Alumni Elektronika 1993)


ADMINISTRASI

  • Fransiska Renwarin (Administrasi STM Strada)


BENDAHARA

  • Maria Sundari (Bendahara STM Strada)


PENILAI PENYALURAN BANTUAN

  1. Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan)
  2. Agus Sustoro (Wali Kelas 3O)
  3. Benyamin Stanis (Wali Kelas 3L)
  4. Djonny Siswanto (Kepala Jurusan Teknik Listrik)
  5. Didit Heriyanto  (Wali Kelas 1E)
  6. Fransiscus Sondang Nauli Hasibuan (Instruktur Teknik Elektronika)
  7. Junaidi (Instruktur Jurusan Teknik Pemesinan)
  8. Robertus Suwardi (Wali Kelas 2P)
  9. Sarjana Setya Utama (Wali Kelas 3E)
  10. Andry Andika (Alumni Elektronika 1990)
  11. FX. Yanto (Alumni Elektronika 1993)


HUBUNGAN MASYARAKAT

  1. Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika)
  2. Dedi Purnama (Instruktur Teknik Pemesinan)
  3. Hadi Jayani (Alumni Elektronika 1990)


DEWAN PENGAWAS

  1. Ferdinand Tobing (Alumni Elektronika 2009)
  2. Denny Sutedja (Alumni Elektronika 2009)

(Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)


Liputan Musyawarah Besar Perdana: Bagian 4 - Keputusan Musyawarah Besar


KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR PERDANA
KOTAK SAKTI STM STRADA
SABTU, 27 JULI 2013
SMK STRADA, JAKARTA

  1. KOTAK SAKTI – GERAKAN KOTAK AMAL BANTUAN PENDIDIKAN SISWA STM STRADA adalah suatu gerakan sosial yang digerakkan oleh Pendidik, Karyawan, Alumni dan Donatur secara tulus dan ikhlas. Pengurus Periode 2013-2016 akan diisi oleh Pendidik, Karyawan, dan Alumni yang hadir saat MUBES.
  2. Banyak siswa-siswi yang dapat tertolong dengan keberadaan KOTAK SAKTI dan karenanya gerakan sosial ini harus tetap berjalan.
  3. Seluruh peserta MUBES merestui rencana untuk mengumumkan nomor REKENING KOTAK SAKTI ke publik.
  4. Seluruh peserta MUBES merestui dan mendorong agar Tim Penilai Penyaluran Bantuan sesegera mungkin memanfaatkan dana yang sudah terkumpul untuk membantu siswa-siswi yang membutuhkan uluran tangan.
  5. ANGGARAN DASAR disesuaikan untuk mengakomodasi masukan-masukan MUBES.
  6. Seluruh peserta MUBES menerima dan men-sah-kan ANGGARAN DASAR KOTAK SAKTI.
  7. ANGGARAN RUMAH TANGGA akan disusun sesegera mungkin.

(Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)

Liputan Musyawarah Besar Perdana: Bagian 3 - Kotak Sakti

Setelah mengkisahkan latar belakang Kotak Sakti  Mas Hadi Jayani (Alumni Elektronika 1990) melanjutkan pembahasan dengan menjelaskan secara singkat ANGGARAN DASAR KOTAK SAKTI diawali dengan memperkenalkan Struktur Kepengurusan Kotak Sakti (Struktur Organisasi) yang segaja dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memiliki jabatan Ketua dan Wakil Ketua.

Struktur kepengurusan dirancang demikian agar seluruh pihak yang terlibat, para Pendidik, Karyawan, Alumni SMK Strada, dan Donatur dapat bergerak dengan mengandalkan semangat kekeluargaan.

Kepengurusan Kotak Sakti dibagi dalam beberapa tim kecil, yaitu:
  1. Dewan Penasehat.
  2. Gugus Tugas (Task Force) yang terdiri dari: Administrasi, Bendahara, Tim Penilai Penyaluran Bantuan, Hubungan Masyarakat (Humas).
  3. Dewan Pengawas.
Fungsi, wewenang, dan kewajiban dari masing-masing tim yang ada dalam kepengurusan dijelaskan secara lengkap dalam ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA KOTAK SAKTI.

Seluruh anggota Komunitas Kotak Sakti STM Strada, yaitu PendidikKaryawanAlumni SMK Strada, dan Donatur yang tergabung dalam Milis Kotak Sakti memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi posisi yang tersedia dalam kepengurusan. Masa bakti Kepengurusan Kotak Sakti adalah selama 3 (tiga tahun) per-periode-nya. 

Ibu Fransiska Renwarin.
Pembahasan berlanjut kepada Dana Bantuan Pendidikan Siswa yang dapat ditangani oleh Kotak Sakti. Saat pembahasan berlangsung, Ibu Fransiska Renwarin (Administrasi STM Strada) menanyakan apakah dana Kotak Sakti dapat digunakan untuk membantu Siswa-siswi yang tertimpa musibah.

Pertanyaan dan sekaligus merupakan usulan yang baik ini diputuskan untuk diakomodasi oleh Kotak Sakti dengan menyesuaikan sedikit uraian yang ada di ANGGARAN DASAR.

Bapak Yulius Suharto
(Kepala Sekolah SMK Strada).
MUBES kemudian dibimbing oleh Bapak Yulius Suharto (Kepala Sekolah SMK Strada) yang  memberikan banyak masukan terkait dengan kondisi terkini dari Siswa-siswi SMK StradaBapak Yulius Suharto menyampaikan bahwa saat ini Siswa-siswi SMK Strada yang kurang mampu berada dalam proses untuk memperoleh bantuan dari PEMPROV DKI dalam bentuk KJP (Kartu Jakarta Pintar). SMK Strada juga berusaha untuk mendorong Siswa-siswi kurang mampu agar mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk BOP (Bantuan Operasional Pendidikan).

Dengan kehadiran KJP dan BOPBapak Yulius Suharto berharap Kotak Sakti bergerak dengan baik dan selektif dalam menyalurkan bantuan untuk menghindari penerimaan bantuan yang tumpang-tindih.

Keberadaan KJP dan BOP secara langsung akan membuat beban Kotak Sakti menjadi lebih ringan. Bapak Yulius Suharto dan juga Bapak Paulus Soedaryono bertanya apakah dana Kotak Sakti dapat digunakan untuk keperluan lain yang memiliki dampak langsung terhadap siswa, katakanlah untuk mengundang tenaga ahli melatih Pendidik SMK Strada atau mendanai pengiriman Pendidik untuk mengikuti pelatihan agar Siswa-siswi dapat memperoleh materi pelajaran yang lebih baik.

Keinginan Bapak Yulius Suharto dan juga Bapak Paulus Soedaryono tersebut diakomodasi oleh MUBES dengan menyempurnakan jenis bantuan yang dapat ditangani oleh Dana Bantuan Pendidikan Siswa.


Sedikit catatan tentang Bantuan Fasilitas Pendidikan, ANGGARAN DASAR menggaris-bawahi bahwa bantuan tersebut hanya dapat disalurkan jika sudah tidak ada lagi Siswa-siswi yang menunggak biaya pendidikan mereka di SMK Strada.

Dengan kebedaraan KJP dan BOP di SMK Strada apakah gerakan Kotak Sakti masih tetap relevan dan dibutuhkan?

Bapak Yerry Panauhe
(Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kesiswaan).
Kotak Sakti tetap relevan dan dibutuhkan sampai kapan pun juga. Kotak Sakti akan berfungsi sebagai jaring pengaman dan tetap dibutuhkan untuk membantu Siswa-siswi yang tidak berhasil menerima kedua bantuan dari pemerintah tersebut. Kotak Sakti harus tetap siaga karena proses memperoleh bantuan dari pemerintah membutuhkan waktu.

Mengenai penyaluran bantuan ke Siswa-siswi, Bapak Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan) yang duduk di dalam Tim Penilai Penyaluran Bantuan menyampaikan bahwa Kotak Sakti akan menerapkan sistem penyaluran bantuan yang ketat agar Dana Bantuan Pendidikan Siswa Kotak Sakti dapat disalurkan tepat pada sasaran. Bapak Yerry Panauhe juga menyampaikan bahwa tingkat kehadiran dan kepribadian siswa akan menjadi salah satu dasar penilaian dalam penyaluran bantuan.

Mas Karel Wijaya
(Alumni Elektronika 1993).
Para Alumni yang hadir dalam MUBES menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif Kotak Sakti. Mereka berharap Kotak Sakti dapat terus berjalan untuk membantu adik-adik yang membutuhkan bantuan. Transparansi adalah sesuatu yang mereka harapkan dalam pengelolaan dan penyaluran dana. Transparansi adalah modal utama untuk meraih kepercayaan para Alumni dan Donatur yang ingin membantu pergerakan Kotak Sakti

Mas Hadi Jayani menjelaskan bahwa Transparansi merupakan kata kunci utama ketika inisiatif Kotak Sakti digulirkan. Seluruh laporan penerimaan dan pengeluaran dana akan disampaikan secara rutin setiap bulan kepada Komunitas Kotak Sakti STM Strada melalui Milis Kotak Sakti. Laporan penerimaan dan pengeluaran dana secara umum juga akan ditampilkan setiap bulannya di situs resmi Kotak Sakti - www.kotaksakti.org.

Bapak Benyamin Stanis.
MUBES selanjutnya diisi dengan pembahasan mengenai Unit Usaha SMK Strada yang mulai dihidupkan kembali agar dapat berfungsi dan berprestasi seperti masa lalu, yaitu saat Unit Usaha dapat memberikan subsidi terhadap pendidikan Siswa-siswi kurang mampu.

Bapak Benyamin Stanis (Wali Kelas 3L), Bapak Dedi Purnama (Instruktur Teknik Pemesinan), dan Bapak Junaidi (Instruktur Jurusan Teknik Pemesinan) memiliki harapan agar para Alumni berkenan membantu upaya penghidupan kembali Unit Usaha SMK Strada. Alumni dapat membantu dalam bentuk memperkenalkan keberadaan Unit Usaha, memberikan order pekerjaan yang dapat ditangani oleh Unit Usaha, atau memberikan masukan-masukan agar Unit Usaha dapat selalu mengikuti tuntutan jaman.

Alumni Elektronika 2009.
Harapan dari penggerak Unit Usaha SMK Strada mendapat tanggapan yang sangat positif dari seluruh Alumni yang hadir di MUBES.

Alumni Elektronika 2009 bersepakat untuk menghidupkan kembali Ikatan Alumni agar komunikasi antara Alumni dan SMK Strada dapat terjalin kembali, Komunikasi ini diharapkan dapat membantu pengembangan Unit Usaha SMK Strada.

Santap siang bersama.
Sebelum MUBES berakhir,  Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika), salah satu motor penggerak utama Kotak Sakti, mengajak seluruh peserta untuk bersantap siang bersama. Suasana akrab antara Alumni, Pendidik, dan Karyawan STM Strada semakin terasa disela-sela obrolan selama santap siang.

Tepat pukul 12:30 WIB MUBES ditutup oleh Bapak Paulus Soedaryono  dengan mengesahkan ANGGARAN DASAR KOTAK SAKTI. (Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)


Liputan Musyawarah Besar Perdana: Bagian 2 - Latar Belakang Kotak Sakti

Bapak Sarjana Setya Utama.
Tepat pukul 09:30 WIB, saat sebagian besar peserta MUBES sudah berkumpul, Musyawarah Besar Perdana Kotak Sakti STM Strada yang diselenggarakan di Ruang Rapat SMK Strada secara resmi dibuka oleh Bapak Sarjana Setya Utama (Wali Kelas 3 Elektronika).

Selepas kata sambutan, Bapak Sarjana mengajak seluruh peserta untuk berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Sambutan dan latar belakang terbentuknya
Kotak Sakti yang 
dibawakan oleh Pak Dar.
Selepas doa bersama, Musyawarah Besar Perdana Kotak Sakti STM Strada dilanjutkan dengan mendengarkan kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Paulus Soedaryono selaku Penasehat Kehormatan Kotak Sakti. Pada kesempatan tersebut Pak Dar menceritakan secara singkat latar belakang terbentuknya Kotak Sakti.

Gerakan sosial ini diawali karena timbulnya keprihatinan dari Pendidik dan Karyawan SMK Strada saat mendapati bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah Siswa-siswi yang menghadapi kendala dalam menyelesaikan pendidikannya di SMK Strada karena permasalahan biaya. Tunggakan uang sekolah secara langsung memiliki dampak negatif terhadap semangat Siswa-siswi yang kurang mampu. Dalam beberapa kasus, kesulitan keuangan yang menimpa Siswa-siswi menyebabkan mereka terpaksa harus putus sekolah.

Atas inisiatif Pak Dar, para Pendidik dan Karyawan SMK Strada melahirkan gerakan yang diberi nama STRADA ASIH. Gerakan ini bertujuan untuk membantu Siswa-siswi yang kurang mampu. STRADA ASIH bergerak dengan mengumpulkan donasi sukarela dari Pendidik dan Karyawan untuk kemudian disalurkan membantu Siswa-siswi yang membutuhkan uluran tangan. STRADA ASIH juga berusaha mencari bantuan dari berbagai pihak yang bersedia memberikan beasiswa.

Seiring dengan berjalannya waktu dan karena berbagai kendala yang ada, gerakan STRADA ASIH lambat-laun hanya terkonsentrasi pada bidang liturgi (kerohanian) semata.

Pak Dar melanjutkan kisahnya dengan menceritakan bahwa ada beberapa kendala keuangan yang menimpa Siswa-siswi dapat teratasi dengan baik ketika kesulitan mereka dikomunikasikan oleh Pendidik SMK Strada ke kalangan Alumni. Kepedulian yang sangat tinggi dari Alumni terhadap adik-adiknya membuat tunggakan uang sekolah beberapa orang Siswa dapat terselesaikan secara cepat dan baik.

Dua tahun lalu Pak Dar dan beberapa orang Alumni pernah berupaya membentuk suatu wadah yang dapat digunakan sebagai sarana menampung kepedulian Alumni. Sayangnya upaya ini tidak berhasil direalisasi karena momentum yang kurang mendukung.

Bapak Darman Siringoringo.
Latar belakang terbentuknya Kotak Sakti dilanjutkan oleh Mas Hadi Jayani (Alumni Elektronika 1990). Mas Hadi Jayani menceritakan bahwa disela-sela aktivitas penggalangan dana untuk keperluan Retreat Pendidik dan Karyawan SMK Strada, komunikasi yang intensif dengan Bapak Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika) menyebabkan kisah yang sangat inspiratif naik ke permukaan.

Kisah yang sangat inspiratif tersebut adalah kisah salah seorang Siswa yang memiliki masalah dalam hal kehadiran (absensi) dan sudah berulang-kali Sang Siswa dan orang tuanya ditegur oleh Bapak Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan).


Bapak Yerry Panauhe.
Karena tidak ada perbaikan yang berarti dari disiplin Sang Siswa, Bapak Yerry Panauhe dan Bapak Darman Siringoringo mengambil inisiatif untuk menyelidiki lebih jauh latar belakang Siswa tersebut. Akhirnya diketahui bahwa Sang Siswa memiliki permasalahan keluarga yang sangat berat dan rumit sehingga ia kerap kali bersekolah dengan kondisi perut yang tak terisi apa pun juga.

Permasalahan yang dihadapi oleh Siswa bermasalah tersebut melahirkan keprihatinan beberapa orang Pendidik. Bapak Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika)Bapak Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan)Bapak Didit Heriyanto (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika), dan Bapak Fransiscus Sondang Nauli Hasibuan (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika) bersepakat untuk bahu-membahu meringankan beban Sang Siswa. Bekerjasama dengan pihak Kantin, keempat orang Pendidik ini bersedia menanggung makan siang Sang Siswa sampai ia lulus dari SMK Strada.

Bapak Djonny Siswanto.
Apa yang dilakukan secara diam-diam oleh keempat orang Pendidik ini akhirnya diangkat dalam Rapat Guru. Kepala Sekolah dan seluruh Pendidik sangat mendukung inisiatif yang diambil untuk membantu Sang Siswa.

Bapak  Djonny Siswanto (Kepala Jurusan Teknik Listrik) menggulirkan ide untuk membuat "kotak amal" agar dapat diisi oleh para Pendidik dan Karyawan yang berniat untuk membantu Siswa-siswi yang kekurangan. Kotak yang diberi nama "Kotak Amal Bantuan Pendidikan Siswa" ini diletakkan di dekat Ruang Kepala Sekolah dan diharapkan setiap akhir bulan ada Pendidik atau Karyawan yang bersedia menyisihkan sebagian pendapatannya saat penerimaan gaji. 

Atas ijin Bapak Darman Siringoringo, kisah di atas diwartakan ke beberapa orang Alumni oleh Mas Hadi Jayani. Banyak Alumni yang terharu akan kisah tersebut dan secara spontan menanyakan kemana bantuan harus disalurkan. Ada Alumni yang menyatakan bahwa ini adalah urusan perut, tidak perlu pikir panjang, kita harus bantu sekarang juga.

Sayangnya... Sang Siswa sudah lulus dari SMK Strada...

Kepedulian Alumni tampaknya tidak dapat dibendung sehingga itikad dan semangat mereka dikomunikasikan kembali kepada Bapak Darman dan Pak Dar. Diskusi melalui email dan pembicaraan telepon sampai pada kesimpulan bahwa kita membutuhkan suatu wadah untuk menampung kepedulian Alumni yang bersedia "mengisi" kotak yang sudah tersedia. Kotak sederhana yang diharapkan dapat menjadi KOTAK SAKTI bagi Siswa-siswi yang membutuhkan, kata Bapak Darman.

Komunitas Kotak Sakti STM Strada.
Diskusi lebih lanjut akhirnya memutuskan bahwa dibutuhkan suatu gerakan yang lebih formal agar penggalangan dana bantuan dapat lebih luas lagi. Suatu gerakan sosial yang dapat dipercaya oleh Alumni dan Donatur karena dikelola secara transparan dengan melibatkan seluruh elemen yang terkait, yaitu: PENDIDIK, KARYAWAN, ALUMNI, dan DONATUR. Elemen-elemen ini berkolaborasi dalam wadah yang dinamakan sebagai Komunitas Kotak Sakti STM Strada yang didirikan pada tanggal 1 Juni 2013, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Perayaan ulang tahun Pak Dar yang ke-70
dan sekaligus ditetapkan 
sebagai tanggal
lahir Kotak Sakti.
Komunitas Kotak Sakti STM Strada bergerak cepat melahirkan konsep gerakan sosial penggalangan dana dan penyaluran bantuan yang dinamakan GERAKAN KOTAK AMAL BANTUAN PENDIDIKAN SISWA STM STRADA. Gerakan sosial ini diberi julukan sebagai KOTAK SAKTI STM STRADA.

Atas restu Pak Dar dan untuk melestarikan semangat Beliau yang tak pernah lelah untuk peduli terhadap Siswa-siswi kurang mampu, Kotak Sakti STM Strada memutuskan untuk mengabadikan tanggal lahir Pak Dar sebagai tanggal lahir Kotak Sakti. Deklarasi dilakukan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Pak Dar yang ke-70 pada tanggal 23 Juni 2013. (Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)

Liputan Musyawarah Besar Perdana: Bagian 1 - Pendahuluan

SMK Strada.
Keheningan pagi hari di dalam "gudang tua" yang terletak di Jalan Rajawali Selatan 2 No. 1 perlahan-lahan mulai terusik dengan kehadiran para pendidik, karyawan, dan alumni SMK (STM) Strada yang tergabung dalam Komunitas Kotak Sakti STM Strada.

Hari Sabtu tanggal 27 Juli 2013 merupakan hari yang bersejarah bagi mereka yang hadir karena pada tanggal tersebut Musyawarah Besar (MUBES) Perdana Kotak Sakti STM Strada akan diselenggarakan  di gedung sekolah SMK Strada.

Bapak Paulus Soedaryono (Pak Dar).
Bapak Paulus Soedaryono"guru senior" SMK Strada yang lebih dikenal dengan sebutan "Pak Dar", sang pencetus dan motor utama dari "Gerakan Kotak Amal Bantuan Pendidikan Siswa STM Strada" sudah menanti kehadiran para peserta MUBES sejak jam 7 (tujuh) pagi.

Persiapan MUBES Perdana ini telah dilakukan dengan sangat sempurna satu hari sebelumnya oleh para pendidik yang memiliki semangat kepedulian sosial tinggi. Mereka mempersiapkan infrastruktur MUBES Perdana selepas kegiatan belajar-mengajar di sore hari.

Fasilitas dan logistik MUBES Perdana.
Tanpa kenal lelah tim kecil yang terdiri dari terdiri dari Bapak Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika)Bapak Didit Heriyanto (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika), dan Bapak Fransiscus Sondang Nauli Hasibuan (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika) mempersiapkan Ruang Rapat SMK Strada agar dapat dipergunakan untuk menyambut para alumni yang terlibat dalam gerakan Kotak Sakti.

Bapak Didit Heriyanto.
Bapak Didit Heriyanto hadir lebih awal dari jadwal MUBES yang dicanangkan akan dimulai pada jam 09:00 WIB. Beliau langsung bergerak memastikan bahwa fasilitas yang akan dipergunakan dapat beroperasi dengan baik dan seluruh kebutuhan logistik saat MUBES sudah tersedia seluruhnya.

Air minum yang melimpah-ruah, kopi, dan makanan kecil dalam bentuk gorengan yang sangat lezat dapat dipastikan akan menambah semangat peserta MUBES dalam mempertimbangkan jalan keluar terbaik untuk membantu Siswa-siswi SMK Strada yang kurang mampu dalam hal pendanaan.

MUBES Perdana Kotak Sakti dihadiri oleh 25 (dua puluh lima) orang peserta yang terdiri dari Pendidik, Karyawan, dan Alumni SMK Strada. Berikut ini adalah nama-nama mereka yang berkenan mengorbankan libur akhir pekan demi memikirkan solusi bagi Siswa-siswi yang membutuhkan bantuan:

  1. Yulius Suharto (Kepala Sekolah SMK Strada)
  2. Hadi Jayani  (Alumni Elektronika 1990)
  3. Fransiska (Administrasi SMK Strada)
  4. Robertus S (Instruktur Jurusan Teknik Pemesinan)
  5. Sarjana  (Guru)
  6. Dedi Purnama (Instruktur Jurusan Teknik Pemesinan)
  7. Junaidi (Instruktur Jurusan Teknik Pemesinan)
  8. Yerry Panauhe (Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan)
  9. Sundari  (Bendahara SMK Strada)
  10. Benny (Guru)
  11. Didit Heriyanto (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika)
  12. Djonny (Kepala Jurusan Teknik Listrik)
  13. Yanto (Alumni Elektronika 1993)
  14. Ferdinand (Alumni Elektronika 2009)
  15. Lukman S (Alumni Elektronika 2009)
  16. Dennis (Alumni Elektronika 2009)
  17. Kiki (Alumni Elektronika 2009)
  18. Denny (Alumni Elektronika 2009)
  19. Michael VH (Alumni Elektronika 2009)
  20. Zendy (Alumni Elektronika 2009)
  21. Paulus Soedaryono (Guru Senior)
  22. Andry Andika (Alumni Elektronika 1990)
  23. Karel M  (Alumni Elektronika 1993)
  24. Darman Siringoringo (Kepala Jurusan Teknik Elektronika)
  25. Fransiscus Sondang (Instruktur Jurusan Teknik Elektronika)

(Humas Kotak Sakti - 2013/07/27)

Undangan Musyawarah Besar Perdana Kotak Sakti: Sabtu, 27 Juli 2013

Selasa, 23 Juli 2013

Kepada YTH,
Seluruh Alumni, Pendidik, dan Karyawan SMK Strada


Pada kesempatan yang berbahagia ini Kepala Sekolah SMK Strada dan Komunitas Kotak Sakti STM Strada mengundang seluruh Alumni, Pendidik, dan Karyawan SMK Strada untuk menghadiri MUSYAWARAH BESAR (MUBES) PERDANA KOTAK SAKTI yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 27 Juli 2013
Jam: 09:00 WIB
Tempat: SMK (STM) Strada, Jl. Rajawali Selatan II No.1, Jakarta 10270, Indonesia


Secara garis besar materi yang akan dibahas dalam MUSYAWARAH BESAR PERDANA KOTAK SAKTI adalah:

  1. Sejarah berdirinya Kotak Sakti.
  2. Visi dan Misi Kotak Sakti.
  3. Sosialisasi Anggaran Dasar Kotak Sakti.
  4. Merancang Anggaran Rumah Tangga Kotak Sakti.
  5. Rencana Kerja Kotak Sakti.


Kehadiran rekan-rekan dalam MUSYAWARAH BESAR PERDANA KOTAK SAKTI ini sangatkah diharapkan karena seluruh saran, pertimbangan, dan sumbangan pikiran dari rekan-rekan semua adalah modal utama bagi GERAKAN KOTAK AMAL BANTUAN PENDIDIKAN SISWA STM STRADA dalam menggalang kepedulian untuk membantu Siswa/Siswi SMK Strada yang membutuhkan uluran tangan.


Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.

Jakarta, 23 Juli 2013

HUMAS KOTAK SAKTI STM STRADA


Kotak Sakti

Kamis, 18 Juli 2013


ada sahabat,
bukan kerabat
dengan saya tiada se-SARA,
kita setara sesama manusia

kutahu ia sengsara,
kurang biaya
di STM Strada 
di sekolahku dulu

aku terharu,
ingin membantu,
walau ku kurang mampu,

kotak sakti
bersama berbakti
berkumpul hati, simpati, dana, dan budi

dari yang mampu selangit 
maupun dariku yang sedikit
menjadi membukit

mengangkat sahabat berbeban berat 
lulus hebat, 
terangkat martabat di masyarakat

TUHAN aku bersyukur 
KAU ajari pada perintah-MU
untuk tanpa pamrih 
mengasihi dan melayani, 
memberi dan rela berbagi


(Paulus Soedaryono, 13 Juli 2013)

Laporan Pengelolaan Dana Donasi Bulan Juni 2013

Jumat, 05 Juli 2013

Terima kasih kami sampaikan kepada Para Dermawan yang telah menyalurkan perhatian dan bantuannya melalui Kotak Sakti STM Strada. Selama bulan Juni 2013, donasi yang masuk ke Kotak Sakti STM Strada adalah sebesar: Rp. 4.375.000,-

Berhubung Kotak Sakti STM Strada masih dalam tahapan koordinasi internal dan masa liburan sekolah, pada bulan Juni 2013 ini belum diadakan penyaluran bantuan.

Donasi yang sudah terhimpun akan mulai disalurkan sebagai Dana Bantuan Pendidikan Siswa di bulan Juli atau bulan Agustus 2013. (Humas Kotak Sakti STM Strada - 2013/07/05)




Dana Bantuan Pendidikan Siswa

Selasa, 02 Juli 2013

Dana Bantuan Pendidikan Siswa adalah dana yang berasal dari Para Dermawan yang mempercayakan donasinya kepada Gugus Tugas GERAKAN KOTAK AMAL BANTUAN PENDIDIKAN SISWA STM STRADA.

Donasi dapat disampaikan melalui transfer perbankan ke Rekening Kotak Sakti atau secara tunai dengan memasukkannya ke fisik KOTAK SAKTI yang berada di STM Strada.

Seluruh donasi yang ditujukan untuk Dana Bantuan Pendidikan Siswa, baik yang melalui transfer perbankan atau tunai, akan digunakan sepenuhnya untuk membantu Siswa-siswi yang membutuhkan.

Dana Bantuan Pendidikan Siswa akan disalurkan tanpa memandang kondisi fisik, jenis kelamin, suku, ras, agama, tingkatan prestasi pendidikan, dan Jurusan Siswa-siswi STM Strada yang membutuhkan bantuan.


Secara garis besar Dana Bantuan Pendidikan Siswa dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Bantuan Biaya Sekolah.
  2. Bantuan Tunjangan Nutrisi.
  3. Bantuan Tunjangan Kerawanan Sosial.
  4. Bantuan Fasilitas Pendidikan.

Sedikit catatan tentang Bantuan Fasilitas Pendidikan, ANGGARAN DASAR menggaris-bawahi bahwa bantuan tersebut hanya dapat disalurkan jika sudah tidak ada lagi Siswa-siswi yang menunggak biaya pendidikan mereka di SMK Strada.

Untuk menunjang kegiatan Kotak Sakti STM StradaDana Operasional akan dikumpulkan terpisah dari Dana Bantuan Pendidikan Siswa.

Pemisahan ini sengaja dirancang sejak awal untuk menghindari penyalah-gunaan pengelolaan dana di kemudian hari. Dana Operasional akan dipikul bersama-sama oleh STM Strada dan Alumni yang berkenan membantu operasional Kotak Sakti STM Strada.  (Humas Kotak Sakti - 2013/07/02)


Situs Kotak Sakti STM Strada

Senin, 01 Juli 2013

Pada tanggal 1 Juli 2013, situs Kotak Sakti STM Strada secara resmi diluncurkan ke publik. Situs ini akan digunakan sebagai media publikasi resmi pergerakan GERAKAN KOTAK AMAL BANTUAN PENDIDIKAN SISWA STM STRADA, melengkapi Facebook Page, Twitter, dan Google+ Page yang sudah ada terlebih dahulu.

Situs Kotak Sakti STM Strada dapat diakses melalui URL:
http://www.kotaksakti.org


(Humas Kotak Sakti - 2013/07/01)